nusakini.com - Internasional - Platform akomodasi online, Airbnb, menyatakan mereka akan menampung 20.000 pengungsi dari Afghanistan tanpa dibayar untuk membantu mereka hidup di seluruh dunia.

Boss perusahaan tersebut mengatakan tindakan ini adalah respon dari "salah satu krisis kemanusiaan terbesar pada zaman modern ini". Ia menambahkan perusahaannya merasa bertanggung jawab untuk memberikan bantuan.

• Ledakan Terjadi di Mesjid di Kabul, Afghanistan
• Taliban Klaim Tidak Tahu Pemimpin al-Qaeda ada di Kabul, Afghanistan
• Afghanistan Dilanda Gempa 5,1 SR
• Wabah Campak Tewaskan 142 Anak di Afghanistan
• PBB: Taliban Bunuh 100 Mantan Pejabat Pemerintah Afghanistan

CEO Brian Chesky berharap langkah yang diambil Airbnb ini akan mendorong pimpinan bisnis serupa untuk melakukan hal yang sama. Ia menegaskan tidak ada waktu yang harus disia-siakan dalam menghadapi masalah ini.

Tawaran ini langsung berlaku dan perusahaan tersebut mengatakan mereka sedang bekerja sama dengan organisasi-organisasi non-pemerintah untuk membantu pihak-pihak yang paling membutuhkan.

Chesky menuliskan di Twitternya bahwa mulai hari itu juga Airbnb akan menampung 20.000 pengungsi Afghanistan secara global dengan gratis tanpa biaya apapun.

Airbnb menyatakan biaya akan ditanggung dari kontribusi Airbnb dan Chesky, serta donasi di Airbnb.org untuk Dana Pengungsi.

Ia meminta tuan rumah sukarelawan untuk menghubunginya jika bersedia untuk menyediakan tempat untuk para pengungsi.